Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengungkapkan salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengan Nasional (RPJMN) 2015 – 2019 ialah mengurangi jumlah desa tertinggal sampai 5000 desa dan meningkatkan jumlah desa sedikitnya 2000 desa.
Untuk mencapai target tersebut, pembangunan desa dilakukan secara menyeluruh dan sistematis. Salah satu cara percepatan pembangunan desa dapat dilakukan dengan pengembangan pertanian melalui Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades). Prudes dan Prukades bersinergi dengan embung desa, badan usaha milik desa (BUMDes), dan Sarana Olahraga Desa.
Peningkatan skala produksi dan skala ekonomi Prudes dan Prukades diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masayarakat desa. Keberadaan Prudes dan Prukades ini harus didukung oleh keberadaan BUMDes untuk menyediakan kebutuhan sebelum dan sesudah panen.
Beberapa manfaat yang dapat dirasakan dari program Prudes dan Prukades, yakni pengelolaan lebih efisien, menarik investor, menekan biaya produksi, menjaga harga tetap stabil, membuka kesempatan kerja, dan mendorong partisipasi masyarakat desa.
Dalam hal ini Pemerintah Desa Karangtalun juga merintis produk unggulan desa melalui event Pameran Ekonomi Kreatif.