Tadi malam tanggal 21 oktober 2018 di kantor Balai Desa Karangtalun diadakan rapat panitia bersih desa yang dihadiri dari berbagai stakeholder yang ada di Desa Karangtalun serta tokoh masyarakat Desa Karangtalun.

Salah satu kearifan  budaya lokal yang sudah berabad abad berkembang pada masyarakat Jawa adalah   tradisi “Bersih Desa”.Ada pepatah dari para leluhur  masyarakat Jawa  yang sampai saat ini masih di pegang teguh oleh masyarakat Jawa bahwa “Wong Jowo Ojo ilang Jawane” orang Jawa jangan sampai kehilangan jati dirinya sebagai orang Jawa. Agaknya ungkapan tersebut melekat pula pada Mayarakat Desa Karangtalun. Hal tersebut dapat kita lihat dari serangkaian acara ritual Bersih Desa atau Dusun yang dilaksanakan di Desa Karangtalun

Sebagai desa yang masih memegang teguh nilai nilai budaya leluhur Desa Karangtalun sangat memperhatikan kearifan nilai budaya lokal.Seperti pelaksanaan Bersih Desa yang di laksanakan setiap bulan Muharram atau bulan Suro meurut penanggalan Jawa.Disamping sebagai upaya pelestarian nilai nilai budaya lokal juga sebagai perwujudan dari rasa syukur kepada Tuhan Yang MAHA Esa.

Ritual “bersih desa” di pandang sebagai upaya pelestarian alam dengan modal sosial budaya yang telah di wariskan secara turun temurun untuk mewujudkan paradigma “Memayu Hayuning Bawono”. Pada tahun ini suasana ritual bersih desa yang di adakan di desa Karangtalun berbeda dengan tahun tahun yang lalu.

Kali ini Semarak bersih desa Desa Karangtalun diawali dengan Gebyar Kesenian Tari pada tanggal 6 Oktober 2018 malam hari. dilanjutkan malam berikutnya tanggal 7 oktober 2018 yaitu Kesenian Jaranan. sedangkan pada tanggal 8 oktober 2018 diawali Pengajian Umum dan di akhiri Pagelaran Wayang Kulit Semalam suntuk, oleh dalang dari Kabupaten Tulungagung juga yaitu Ki Dalang Eko Kondo Prisdianto dari Kendalbulur Boyolangu serta di hadiri Bintang Tamu Cak Percil CS dan Sinden kondang Manohara dari Madiun.

Kegiatan ini disamping sebagai perwujudan dari rasa syukur juga sbagai upaya pengenalan budaya desa Karangtalun terhadap masyarakat luar. Karena ritual bersih desa bisa di jadikan sebagai tujuan destinasi wisata dalam bidang kebudayaan.Disamping itu kegiatan bersih desa ataupun bersih dusun yang di selenggarakan di desa Karangtalun sebagai upaya mewujudkan desa Karangtalun yang berbudaya.

acara ini didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Desa Karangtalun, para Donatur yang ada di Desa Karangtalun, Sigi TV, Suara Sagita Sound System, Celine Adv serta berbagai pihak yang mendukung acara ini dan tidak bisa kami sebutkan satu persatu. (editor: mas_AW)

Bagaimana reaksi anda mengenai artikel ini ?